nusakini.com--Timnas panjat tebing Indonesia kembali berjaya pada katagori Speed beregu dan berhasil menduduki peringkat 1 dan 2 (Regu putri) dan peringkat 1 dan 3 (Regu putra) di Asia Climbing Championship Tehran 2017 yang berlangsung (21/09) di Tehran Mega Pars Complex.

• Benda-Benda Seni Indonesia Untuk Museum Riga Bourse di Latvia, Tingkatkan Pemahaman Budaya Kedua Negara
• Baju Tradisional Bundo Kanduang Ditampilkan pada ASEAN Traditional Costumes Exhibition
• Pentas dan Latihan Tari dan Gamelan Jawa Rebut Hati Generasi Muda Jepang
• Film "Stories of Hope" Tampilkan Kolaborasi Unik Batik Indonesia dan Shweshwe Afrika Selatan
• KBRI Canberra Perkenalkan Budaya Betawi di Australia

Lagu Indonesia Raya kembali berkumandang di saat Merah putih berkibar mengiringi kemenangan sang juara yang sekaligus menutup rangkaian kejuaraan yang berlangsung sejak 17-21 September 2017. 

Meskipun Indonesia tidak memperoleh nomor di katagori Lead dan Boulder, namun dari keseluruhan rangkaian kejuaraan timnas panjat tebing Indonesia berhasil membawa pulang 3 medali emas, 1 medali perak dan 3 medali perunggu. Hal yang patut dibanggakan adalah ketika 2 grup putri panjat tebing Indonesia harus bertarung satu sama lain guna memperebutkan posisi peringkat 1 dan 2 pada katagori Speed beregu putri. 

Indonesia patut berbangga karena memiliki atlet panjat tebing yang cukup tangguh dan diperhitungkan serta dapat membawa nama harum bangsa. Para atlet yang sebelumnya telah ditempa di Pelatnas tersebut mampu menjadikan ajang Asia Climbing Championship Tehran 2017 tidak hanya sebagai ajang uji coba dan parameter kesiapan mereka menghadapi Asian Games 2018 mendatang namun juga sebagai pembuktian bahwa mereka memang cukup tangguh dan layak memperoleh kemenangan. (p/ab)